Monday 10 August 2009

Plan Voisin (1922): Merusak Paris Dalam Satu Langkah

Adalah Eiffel, Champs-Élysées, Notre Dame, Montmartre, dan sungai Seine, diantara hal lain yang memberi Paris daya tarik.

200712 342 Metropolitain 200801 128 by Cak-cak
Montmartre 20080100 104 by Cak-cak 200801 144 by Cak-cak
dari kiri atas searah jarum jam: Place d'Aligre, pintu masuk Métro, Champs-Élysées, menara Eiffel, Les Invalides, dan cafe di Montmartre.
Luput dari pengetahuan awam, Le Corbusier di tahun 1922 pernah mengajukan proposal untuk membangun, "meremajakan" Paris (sama ambisius dan radikal dengan program "peremajaan" Baron Haussmann di tahun 1852 atas komisi Napoleon III "membabat" Paris dengan boulevard2 dan bangunan2 negara perlambang otoritarianisme imperium hingga Paris tampak seperti kini). Kenyataannya, Le Corbusier tidak punya "Napoleon" bagi dia untuk mewujudkan rencana ini. Maket dan gambar di atas kertas menjadi saksi plan voisin, ambisi urbanisme modern di masa kejayaan paham ini.

kota modern untuk 3 juta penduduk
menghancuran hampir seluruh tepi utara
http://www.mygeo.info/skripte/skript_bevoelkerung_siedlung/images/siedl213.jpg
distrik hunian





sumber1 sumber2 sumber3 sumber4

2 comments: