Showing posts with label perumahan. Show all posts
Showing posts with label perumahan. Show all posts

Monday, 5 October 2009

Menghuni Liar di Belanda


Pihak-pihak di balik rancangan undang-undang untuk melarang pendudukan liar di Belanda telah menaikkan hukuman maksimum yang diusulkan dari delapan bulan menjadi satu tahun.

Rancangan anti-squatting adalah sebuah inisiatif oleh anggota parlemen dari koalisi dua partai, Kristen Demokrat dan Uni Kristen, dan partai oposisi konservatif, VVD. Namun, untuk lolos melewati parlemen rancangan harus mengandalkan dukungan dari Partai Kebebasan. Bukan hanya partai-partai oposisi kiri, tetapi juga anggota koalisi yang berkuasa, Partai Buruh, semua menentang keras hukum anti-squatting.

Tempat tidur, meja dan kursi
Saat ini, penghuni liar tidak dituntut jika bangunan mereka kuasai tidak dihuni selama setidaknya satu tahun. Setelah memasuki sebuah bangunan, mengganti kunci dan menggeser tempat tidur, meja dan kursi, biasanya penghuni liar menelepon polisi untuk datang dan memastikan mereka telah menempati bangunan sesuai dengan aturan. Meskipun sebenarnya melanggar masuk ke dalam bangunan adalah pelanggaran hukum, di bawah hukum saat ini, penghuni liar harus tertangkap basah.

Sebagai gerakan politik dan budaya di Belanda, menghuni liar memiliki masa kejayaannya pada 1970-an dan 1980-an, dan banyak di golongan kiri menjadi simpatisan maupun pelaku. Sebuah buku yang diterbitkan awal tahun ini oleh penghuni liar, mantan penghuni liar dan simpatisan mengklaim bahwa menghuni liar membantu meningkatkan perumahan sosial, memerangi spekulasi, merangsang inisiatif budaya dan melindungi bangunan bersejarah.

Namun, para kritikus mengatakan bahwa penghuni liar saat ini sering datang dari luar negeri, dan tidak memiliki tujuan idealis sedemikian. Polisi mengatakan mereka semakin sering menemukan penghunian liar dengan kekerasan .

Monday, 8 June 2009

Cidade de Deus - Kota Tuhan

Cidade de Deus atau Kota Tuhan adalah nama perumahan rakyat yang terletak di distrik Jacarepaguá, di pinggiran barat kota Rio de Janeiro, Brazil. Kota Tuhan dibangun tahun 1960 sebagai upaya sistematis menggusur favelas (kampung miskin) dari pusat kota Rio de Janeiro ke pinggiran kota.

Dalam waktu relatif singkat Kota Tuhan, secara ironis menjadi ghetto tempat lahirnya masalah-masalah sosial yang pelik: kemiskinan, pengangguran, kekerasan, dan alienasi. Kota Tuhan menjadi wilayah anonim sekaligus lahan subur bagi budaya kekerasan, yang tumbuh diantara penegak hukum dengan kelompok preman/gang.

cidadededeus
sumber
Kota Tuhan menjadi latar cerita film City of God (2002) karya Fernando Meirelles. Di film ini, kritik terhadap kebijakan site & service, dan diskriminasi; penggusuran rakyat miskin dari kota disampaikan dengan sangat baik.

Perumahan Publik Terbaik Sedunia?

Rumah susun, di Indonesia, berarti perumahan berkualitas rendah untuk keluarga miskin yang dibangun swasta atas komisi pemerintah. Jarang berhasil baik karena dari mulai proses perancangan hingga pengawasan umunya calon penghuni tidak dilibatkan. Rumuh susun bersubsidi juga sering menjadi objek spekulasi sehingga pada akhirnya tidak bermanfaat bagi target pengguna: keluarga miskin.

Namun tidak demikian dengan kompleks perumahan publik Alt Erlaa di Wina, Austria. Dibangun antara tahun 1973 hingga 1985 setiap bangunan terdiri dari 27 lantai, total menampung 10.000 keluarga berpenghasilan relatif rendah. Setiap blok punya kolam renang di lantai atap yang digunakan secara teratur oleh 70% penghuni. Bukan itu saja, ada juga kolam renang indoor, fasilitas kebugaran, solarium, sauna, lapangan tenis, 3 sekolah, 2 klub remaja, 2 taman kanak-kanak, 2 rumah sakit, gereja, pusat perbelanjaan, restoran, parkir bawah tanah untuk 3.400 mobil, dan sejak 10 tahun lalu, stasiun metro. Selain itu komplek ini punya saluran TV sendiri.

Wawancara dengan arsitek perancang dalam bahasa Jerman ada disini Lokasi di google map disini

Terlalu bermimpi jika berharap pembangunan rusunami di Indonesia seperti Alt Erlaa. Terutama karena kita tidak mempunyai sumber-daya seperti Austria. Selain itu, ada aspek lain selain fasilitas umum, yang penting dalam mengadakan perumahan publik; aspek keterjangkauan, keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
sumber