Friday 8 June 2012

"La Haine" dan Banlieues

Banlieue yang terjemaahannya kira-kira pinggiran adalah lokasi bagi perumahan/apartemen Modernis semacam rusun bagi umumnya imigran Afrika utara. Gelombang imigran didatangkan ke Perancis saat rekonstruksi pasca perang. Namun kini generasi ketiga yang tinggal di banlieue masih merasakan perlakuan sebagai warga kelas dua seperti petualangan Vinz, Saïd, dan Hubert dalam film "La Haine" karya Mathieu Kassovitz. Film ini diproduksi tahun 1995 diperbincangkan dan dirilis ulang 10 tahun kemudian di tahun 2005. Saat terjadi kerusuhan di Perancis media menampilkan gambar-gambar yang mengingatkan publik pada adegan-adegan film, sehingga "La Haine" menjadi prognosis bagi peristiwa tersebut.

Henri Lefebvre menyatakan bahwa ruang adalah hasil produksi sosial, Le Corbusier (i.e. penggagas utama perumahan modernis) membuktikan bahwa realita sosial adalah hasil produksi ruang serta keputusan-keputusan perencanaan. Apa yang bisa dipelajari dari perumahan modern dan kerusuhan-kerusuhan di Perancis?

Vinz, Saïd, dan Hubert, generasi terasing Perancis.

No comments:

Post a Comment