Monday 20 July 2009

Futurama: Kalau Pabrik Mobil Ikut Merancang Kota

Futurama dirancang oleh industrialis AS Norman Bel Geddes. Presentasi Futurama di New York World's Fair 1939 disponsori oleh pabrik mobil General Motors.

Penonton duduk di kursi untuk sebuah perjalanan. Dari atas menyaksikan kota futuristik, jalan bebas hambatan yang membelah alam pedesaan sebelum bermuara di kota secara teratur melalui persimpangan yang canggih. sesuatu yang belum pernah dibuat.


Ini adalah gabungan antara utopia perancangan modern dengan harapan setiap keluarga Amerika pasca Depresi Besar, memiliki mobil sendiri. Konon ketika pulang penonton diberi pin bertuliskan 'Aku sudah melihat masa depan.'

Mudah untuk menertawakan over-optimisme ide futuristik ini, tetapi menurut Cory Doctorow, seorang blogger sci-fi, perlu diingat bahwa "Ini menunjukan bagaimana penggunaan penemuan baru bisa begitu salah. Benda-benda yang memukau, hanya waktu yang bisa mengungkap betapa salah pandangan itu"

"Perancangnya, Geddes melakukan penelitian mendalam tentang solusi teknologi untuk masalah lalu lintas jauh sebelum masalah itu sendiri lahir" ungkap Dan Howland, editor Journal of The Ride Theory. Sayangnya, tidak ada yang cukup peduli sehingga kini jalan-jalan bebas hambatan menjadi kenyataan namun mengunci dalam kemacetansetiap sore hingga malam. Kalau kita ada di Futurama, tentu kita sudah sampai di rumah saat ini."

Jalur pejalan kaki berada di level 1
terpisah dari lalu lintas kendaraan; urbanisme sur dalle.

Tempat parkir yang mobil dibawah setiap bangunan, taman berada di atap bangunan.
GM Auditorium: pusat penjualan mobil GM di kota.

No comments:

Post a Comment